Wednesday, November 14, 2018

10 Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Agar Tidak Cepat Busuk

Apakah cara menyimpan sayuran di kulkas sama seperti ketika kita menyimpan buah-buahan? Perlu Anda ketahui bahwa cara menyimpan sayuran sedikit berbeda dengan cara menyimpan buah di kulkas. Sayuran lebih cepat busuk dibanding buah. Jadi, cara penyimpanan kedua bahan makanan ini berbeda.

Untuk menjaga sayuran agar tetap segar dan tidak mudah busuk,
simpanlah sayuran di dalam kulkas. Namun, Anda juga harus memperhatikan 10 cara menyimpan sayuran di kulkas berikut ini agar tidak cepat busuk dan tetap layak dikonsumsi. Bacaterus sudah merangkum kesepuluh caranya berikut ini, yuk simak ulasan selengkapnya!


10 Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas

1. Sortir Sayuran Sebelum Disimpan

Sortir Sayuran Sebelum Disimpan Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas

Meskipun sayuran baru dibeli di pasar atau supermarket, tapi kadang-kadang ada daun sayuran yang sudah menguning atau kecoklatan. Daun sayuran yang menguning ini kerap kali kita temukan pada kangkung atau bayam. Buanglah bagian sayuran yang sudah menguning sebelum disimpan. Sisihkan sayuran-sayuran yang masih segar untuk disimpan ke dalam kulkas. Buanglah akar pada sayuran (seperti akar pada kangkung) untuk menjaga kualitas sayuran agar tetap fresh dan bersih.

2. Cuci Sayuran Sebelum Disimpan
Cuci Sayuran Sebelum Disimpan

Saat menyimpan buah, kita tidak diperkenankan untuk mencuci buah tersebut agar tidak cepat busuk. Begitu pun dengan sayuran, ada yang mengatakan bahwa sebenarnya sayuran juga tidak perlu dicuci ketika hendak dimasukkan ke dalam lemari es. Lantas, manakah cara yang benar dalam menyimpan sayuran?
Cara menyimpan sayuran di kulkas yang benar adalah dengan mencuci seluruh bagian sayuran sampai bersih. Bila perlu gunakan sabun anti-bakteri untuk mencuci sayuran. Setelah proses pencucian selesai, Anda harus mengeringkan sayuran dengan cara diangin-anginkan dan mengelap sayuran sampai benar-benar kering baru kemudian disimpan kembali di dalam kulkas. Manfaat dari mencuci sayuran sebelum disimpan di lemari es ini adalah untuk menghilangkan bakteri yang dapat mempercepat proses pembusukan sayuran.
3. Lapisi Sayuran dengan Kertas
Lapisi Sayuran dengan Kertas



Sayuran adalah bahan makanan yang cepat membusuk, terutama jika disimpan di tempat yang sangat lembab, seperti bagian dalam kulkas. Apa yang harus Anda lakukan agar sayuran tidak busuk ketika disimpan di dalam lemari es? Lapisi tempat untuk meletakkan sayuran dengan kertas. Nantinya kertas dapat mencegah suhu lembab dari kulkas untuk masuk ke dalam sayuran. Jika tidak ingin menggunakan kertas, Anda dapat memakai tisu dapur yang biasanya dipakai untuk menyerap minyak pada makanan yang digoreng.
4. Pisahkan Sayuran dengan Buah-buahan
Pisahkan Sayuran dengan Buah-buahan

Untuk membuat sayuran tetap segar setiap saat, Anda harus menyimpan sayuran secara terpisah dengan buah. Mengapa demikian? Bukankah sayuran lebih cepat membusuk dibanding buah? Perlu Anda ketahui baha buah-buahan dapat menghasilkan zat etilen.

Meskipun dalam ruangan dengan suhu rendah, buah tetap dapat memproduksi zat etilen yang akan mempercepat kematangan buah dan sayur sehingga proses pembusukan juga terjadi lebih cepat. Kalau ingin sayuran bisa bertahan 3 hari di dalam kulkas tanpa membusuk, simpan di rak kulkas tanpa berdampingan langsung dengan buah-buahan.
5. Simpan Sayur dalam Plastik Berlubang 

Simpan Sayur dalam Plastik Berlubang

Berpikir untuk menyimpan sayur dengan tupperware atau wadah plastik lainnya? Sayangnya, itu bukan cara menyimpan sayuran di kulkas yang tepat. Sayuran tetap membutuhkan oksigen untuk dapat bertahan dan tidak membusuk dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, simpan sayur di dalam plastik bening seperti plastik pembungkus sayuran di supermarket. Lubangi plastiknya agar udara dingin dari kulkas dapat masuk ke dalam sayuran.

 Jika Anda tidak melubangi plastik penyimpanan sayuran, maka sayuran akan lebih cepat membusuk karena hawa dingin di luar plastik akan menciptakan kelembaban di dalam plastik sehingga mempercepat risiko kebusukan.
6. Jangan Memotong Sayuran yang Akan Disimpan 
Jangan Memotong Sayuran yang Akan Disimpan

Sayuran memang bisa disimpan dalam keadaan bersih alias sudah dicuci terlebih dahulu. Namun, bukan berarti kita bisa menyimpan sayuran yang sudah dipotong-potong terlebih dahulu. Sayuran yang sudah dipotong-potong lebih mudah kering dan membusuk dibanding sayuran yang disimpan dalam keadaan utuh. Jadi, memang sebaiknya kita menyimpan sayuran yang masih utuh meskipun sudah dicuci sebelumnya.

7. Perhatikan suhu di dalam kulkas

Atur Temperatur Secara Berkala

Untuk membuat sayuran tetap segar sampai hendak dikonsumsi, Anda harus memperhatikan pengaturan suhu yang di dalam kulkas. Kadang-kadang kita justru tidak pernah mengatur suhu di dalam kulkas sejak pertama kali membelinya.

Suhu di dalam kulkas untuk menyimpan seharusnya 1-4 derajat celcius. Apabila suhu diatur lebih tinggi dari 4 derajat celcius, maka bakteri akan berkembang dan membuat aroma dan cita rasa sayuran atau makanan lain yang disimpan di dalam kulkas jadi tidak sedap.

8. Periksa sayuran secara berkala

Periksa sayuran secara berkala

Ketika Anda menyimpan sayuran di kulkas, Anda tidak bisa membiarkan sayuran tersebut selama berhari-hari layaknya Anda menyimpan minuman yang kadaluarsanya bisa berbulan-bulan atau tahunan. Sayuran sebaiknya disimpan tidak lebih dari 3 hari untuk menjaganya agar tetap segar dan layak untuk dikonsumsi.

Jika Anda berencana menyimpan sayuran lebih dari 3 hari sebaiknya Anda memeriksa sayuran tersebut secara berkala. Segera buang sayuran yang busuk atau berbau tak sedap agar tidak mengontaminasi sayuran lainnya.

9. Ingat, ada sayuran yang tidak bisa disimpan di kulkas

Ingat, ada sayuran yang tidak bisa disimpan di kulkas

Anda sudah melakukan cara menyimpan sayuran di kulkas secara tepat, tapi tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis sayuran yang tidak boleh disimpan di kulkas. Misalnya, adalah tomat karena udara dingin dapat menghambat proses pematangan tomat. Kemudian, daun kemangi juga tidak dapat disimpan di dalam kulkas karena bisa menjadi layu dan tidak segar. Bahan-bahan dapur seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay juga lebih baik disimpan di luar kulkas karena segala jenis bawang dapat menyerap kelembaban kulkas sehingga teksturnya menjadi lembek dan mudah berjamur.
10. Tata sayuran sesuai dengan jenisnya
Tata sayuran sesuai dengan jenisnya

Kulkas umumnya memiliki 3-4 rak penyimpanan, yang di mana laci paling bawah memang biasa dipakai untuk menyimpan sayuran. Jenis sayuran yang diletakkan di laci paling bawah adalah sayur berdaun hijau, seperti kangkung, sawi, dan bayam. Laci paling bawah memang memiliki suhu dingin yang lebih stabil sehingga tidak akan membuat sayuran berdaun hijau jadi cepat layu.
Rak lantai 2 bisa dipakai untuk menyimpan sayuran dengan kadar air rendah, seperti wortel, kol, bunci, dan kacang panjang. Untuk rak lantai 3 bisa dipakai untuk menyimpan sayuran dengan kadar air tinggi, seperti mentimun, cabai, terong, dan paprika. Panduan cara menyimpan sayuran di kulkas ini dapat membantu Anda untuk membuat sayuran tetap segar meskipun disimpan berhari-hari. Ingat, jangan menyimpan sayuran lebih dari 3 hari untuk menjaga kesegaran dari sayuran tersebut. Pasalnya, sayuran yang layu juga akan kehilangan nutrisi dan vitamin. Untuk menghindari kebiasaan menyimpan sayuran selama berhari-hari, sebaiknya beli sayuran secukupnya agar Anda bisa langsung memasaknya ketika masih segar.

Sumber : https://bacaterus.com/cara-menyimpan-sayuran-di-kulkas/

0 comments:

Post a Comment

 

Foodiary Template by Ipietoon Cute Blog Design